Gubernur Al Haris Hadiri Isra’Mikraj di Ponpes Al Jauharen

JAMBI - Gubernur Jambi, H.Al Haris, memberikan apresiasi atas peran pondok pesantren (ponpes) dalam mendidik karakter anak bangsa, khususnya generasi muda di Provinsi Jambi. Hal ini tersebut disampaikan Al Haris pada acara Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW 1443 H Tahun 2022, bertempat di Pondok Pesantren Al Jauharen Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi, Senin (28/02) malam.

Hadir pada kesempatan tersebut Guru dari Hadramaut Yaman yaitu Syeikh Abdussalam Bin Muhammad Al Fatir Al Umari.

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jalur Balige By Pass

 “Alhamdulillah kita bisa hadir di Pondok Pesantren ini, diusia yang tua ini bangunannya semakin megah dan santrinya semakin banyak. Artinya adalah di Sebrang Kota Jambi ini, Pondok Pesantren yang sangat diminati orang - orang dari luar Kota Jambi bahkan dari luar Provinsi Jambi”ujar Al Haris.

Al Haris mengatakan, ditengah kemajuan teknologi yang luar biasa tidak merubah mindset orang untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren, sehingga berkah Allah Subhanahu Wa Tala masih tercurah di Sebrang Kota Jambi.

Baca juga: Gubernur Kalteng, Buka FGD Anti Pungli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2022

Al Haris menuturkan, semangat membangun pondok pesantren masih luar biasa di Provinsi Jambi. “Semangat membangun pesantren ini sangat luar biasa, bangunannya sangat megah dan ini menjadi berkah untuk Provinsi Jambi” Artinya negeri yang Allah Subhanahu Wa Taala berkahi adalah negeri yang terdapat anak-anak yang sholeh dan sholehah, ilmu yang berkembang, dan akhlak yang bagus, itulah negeri yang Allah Subhanahu Wa Taala ridhoi” tutur Al Haris.

Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Jauharen Muhammad Zayadi Ismail mengatakan, pada kepemimpinan Bapak Gubernur Al Haris perhatian terhadap pesantren, madrasah dan ulama harus semakin besar”Kita mendoakan beliau tetap sehat selalu supaya dapat memimpin Jambi ini dengan amanah dan perhatian terhadap pondok pesantren dan ulama semakin besar” ujar Zayadi.

Baca juga: Masa Di Kalteng Tuntut Edy Mulyadi Diproses Hukum Positif dan Adat Dayak

Selanjutnya Al Haris meninjau masjid tua di Tanjung Johor yaitu Masjid Jami’ Al-Kahfi, dimana juga terdapat Makam Guru Abdul Kahfi, serta Al Haris memberikan bantuan untuk melestarikan bangunan masjid tersebut.(adv/sony)