Mega Proyek Bandara Depati Parbo Disorot, Diduga Gunakan Bahan Timbunan Material Illegal

    Mega Proyek Bandara Depati Parbo Disorot, Diduga Gunakan Bahan Timbunan Material Illegal

    KERINCI, JAMBI - Mega Proyek Bandara Depati Parbo diduga gunakan material tanah timbunan Illegal.Dari data yang didapatkan, Proyek Penyiapan Lahan Sisi Darat Tahap I Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci dengan Nilai Kontrak sebesar Rp.14.099.969.622.65, - yang di kerjakan oleh CV. Kihendra Pratama.

    "Kita dapatkan informasi bahwa material tanah timbunan dari lokasi yang Illegal" ungkap Ega Roy LSM Perisai Kobra.

    Farel Tobing selaku KPA saat dikonfirmasi mengaku bahwa material tanah timbunan tersebut dipakai sejak kegiatan tahun 2021 lalu.

    Terkait legalitas dan lokasi pengambilan material tanah yang memiliki izin tempat pengambilan material tanah timbunan Farel mengaku tidak mengetahui.

    "Soal lokasi pengambilan tanah Illegal itu urusan perusahaan" ungkapnya. (Red)

    KERINCI SUNGAIPENUH JAMBI
    soniyoner

    soniyoner

    Artikel Sebelumnya

    Mobilisasi Masyarakat Agar Lakukan Vaksin,...

    Artikel Berikutnya

    Pemkot Sungai Penuh Terima Tabung Oksigen...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    KPU dan Kejati Jambi Gelar Penerangan Hukum untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024

    Ikuti Kami